Sugeng Rawuh
Sugeng Rawuh
Kita makan untuk hidup
Bukan hidup untuk makan
Kamis, 17 Juni 2010
Anggur
Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk keluarga vitaceae. Buah ini biasa digunakan untuk membuat jelly, minuman anggur, minyak anggur, kismis dll. Buah ini mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mencegah sel kanker dan penyakit lainnya.
Anggur merupakan salah satu tanaman yang hidup pada daerah dataran rendah. Tidak seperti kebanyakan tanaman lainnya, tanaman anggur justru membutuhkan musim kemarau panjang berkisar 4-7 bulan agar dapat tumbuh dengan baik dan intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi. Curah hujan yang diperlukan oleh tanaman ini hanya 800 mm per tahun. Oleh karena itu, penyiraman yang berlebihan dapat mengganggu proses pembuahannya. Suhu untuk tumbuh maksimal adalah 31 derajad C dan suhu minumum adalah 23 derajad C dengan kelembapan udara berkisar antara 75-80%.
Hanya beberapa jenis tanah yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman anggur dengan baik. Secara umum, tanah tersebut harus mengandung pasir dan lempung dalam jumlah yang cukup agar tanaman tidak mengalami transpirasi berlebihan. Selain itu, tanah yang digunakan harus subur dan bertekstur gembur agar terdapat asupan nutrisi dan pasokan udara yang baik. Tanah tersebut juga harus memiliki derajat keasaman (pH) yang netral, yaitu 7.
Anggur memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai jenis senyawa metabolit sekunder, terutama golongan flavonoid dan antosianin, serta resveratol. Penelitian lain mengungkapkan bahwa senyawa aktif di dalam anggur mampu meningkatkan kerja sel endotelial yang berperan dalam memperlancar aliran darah dalam arteri terkait dengan aktivitasnya terhadap sel-sel otot halus. Melalui mekanisme ini, risiko terkena serangan jantung dapat berkurang. Selain itu, anggur juga mengandung banyak senyawa antioksidan yang daya kerjanya lebih kuat daripada vitamin C dan vitamin E. Di dalam tubuh, senyawa flavonoid anggur dapat meningkatkan produksi lemak baik (HDL) sekaligus menurunkan trigliserida yang beredar di dalam darah.
Buah anggur memiliki banyak varietas, antara lain:
1. Vitis vinifera, anggur untuk membuat minuman anggur Eropa
2. Vitis labrusca, anggur Amerika Utara untuk membuat jus anggur, kadangkala untuk minuman anggur
3. Vitis riparia, anggur liar Amerika Utara, kadangkala untuk pembuatan minuman anggur
4. Vitis rotundifolia, muscadine, digunakan untuk jelly dan kadangkala minuman anggur
5. Vitis aestivalis, varietas Norton yang digunakan untuk pembuatan minuman anggur
6. Vitis lincecumii (juga disebut Vitis aestivalis atau Vitis lincecumii)
7. Vitis berlandieri (juga disebut Vitis cinerea
8. Vitis rupestris digunakan untuk membuat minuman anggur hibrida dan rootstock tahan-hama.
Hibrida juga ada, utamanya merupakan persilangan dari V. vinifera dengan satu atau lebih varietas V. labrusca, V. riparia atau V. aestivalis. Hibrida cenderung lebih tidak terpengaruh dingin (frost) dan penyakit (terutama phylloxera), tetapi minuman anggurnya kurang memiliki karakteristik aroma foxy Vitis labrusca.
Anggur laut ''Coccoloba uvifera'' merupakan anggota dari keluarga Buckwheat ''Polygonaceae'' dan merupakan tanaman asli di tanah di Laut Karibia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hopo hiyok.
BalasHapusYak (nada lek Marinan)
BalasHapus